Telkominfra Logo

SOCIAL MEDIA / NEWS

Berita Utama


slider-0

TELKOMINFRA HADIR DALAM MARINE SPATIAL PLANNING SERVICES EXPO 2022 TERKAIT SISTEM MONITORING KABEL BAWAH LAUT

Wednesday, 14 September 2022

Jakarta - Minggu ke tiga dibulan September tahun 2022, Telkominfra hadir dalam Marine Spatial Planning Services EXPO 2022 terkait Sistem Monitoring Kabel Bawah Laut. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 13 sampai dengan 15 September 2022 di Grand Ballroom, Pullman Hotel, Central Park, Jakarta (14/09).

Pada acara seminar kali ini dihadiri oleh Direktur Utama Telkominfra Bastian Sembiring selaku narasumber, Kasubdit Penanggulangan Musibah & Pekerjaan Bawah Air Kemenhub Een Nuraini Saidah selaku narasumber dan Ketua Umum Askalsi Akhmad Ludfy selaku Moderator dalam acara ini pada tanggal 14 september 2022.


Pada seminar kali ini Direktur Utama Telkominfra Bastian Sembiring dalam presentasinya menjelaskan bahwa pentingnya pernanan kabel laut dalam menyalurkan traffic telekomunikasi, karena 95% traffic global internet dilewatkan melalui sistem komunikasi kabel laut. Dalam 5 tahun terakhir terdapat 57 kali sistem komunikasi kabel bawah laut mengalami kerusakan, kerusakan ini akan berdampak kepada Pemerintahan, Sekolah dan layanan publik.

Bastian Sembiring mengatakan dalam kasus kabel putus 69% diakibatkan dari aktivitas memancing dari nelayan, jangkar kapal dan kejadian alam. Dalam kesempatan ini Direktur Utama Telkominfra menyampaikan upaya meningkatkan untuk mempercepat ijin kapal untuk melakukan perbaikan dari sisi Planning, Implementation dan Post – Implementation.


Oleh karena itu betapa pentingnya peranan kabel laut dalam menyalurkan trafik telekomunikasi, dikarenakan 95% trafik global internet dilewatkan kabel laut. Untuk menjaga kabel laut tetap beroperasi dengan baik, Telkominfra sedang mempersiapkan sistem monitoring kabel laut dimana semua informasi yang teridentifikasi di dalam tools ini akan diteruskan ke pihak pemerintahan (DISNAV & BAKAMLA) untuk ditindaklanjuti serta upaya untuk menjaga konektifitas di Indonesia lancar untuk digunakan.